Kendaraan sedang mengantri untuk naik ke atas kapal di Pelabuhan Merak, Banten, dalam ilustrasi yang diberikan. Menurut Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Jalur Jakarta-Merak, baik jalur tol maupun non-tol, telah siap sebesar 98 persen untuk arus Lebaran. Brigjen Pol Slamet Santoso dari Korlantas Polri mengatakan bahwa semua instansi terkait arus mudik dan arus balik di jalur tersebut telah melaporkan persiapan yang memadai.
“Persiapan sudah mencapai 98 persen, dan cukup mantap dengan beberapa pekerjaan kecil yang masih harus diselesaikan,” kata Slamet di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada hari Senin. Dia menyebut bahwa survei telah dilakukan dari Jalur Tol Jakarta-Merak hingga ke Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak. Selain itu, kesiapan Rest Area KM 43 dan Rest Area KM 68 juga telah dicek. Kedua rest area tersebut akan digunakan untuk rekayasa lalu lintas dengan sistem penundaan, untuk mencegah penumpukan di kawasan Merak.
Di rest area tersebut, petugas pelabuhan akan memeriksa tiket pemudik untuk mengurangi antrian pembelian tiket di lokasi. Saat ini, tiket kapal feri Merak-Bakauheni untuk penyeberangan antar Pulau Jawa-Sumatera dapat dibeli secara online melalui aplikasi Ferizy.
Slamet juga memastikan bahwa kapasitas pelabuhan saat ini mampu menampung jumlah pemudik dan kendaraan secara memadai. Dia juga menekankan pentingnya pemeliharaan keamanan arus Lebaran yang sudah baik pada tahun sebelumnya. Untuk itu, semua pihak terkait perlu mempertahankan kualitas tersebut atau bahkan melakukan perbaikan.
Rencananya, hal ini akan dilaporkan kepada Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dalam rapat koordinasi lintas sektoral untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Tahun 2024. Salah satu agenda rapat adalah menetapkan Surat Keputusan Bersama (SKB) sebagai persiapan lebih lanjut.
