Tuesday, September 24, 2024

Investasi di IKN Nusantara tak Terdampak Pemilu 2024

Share

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa investasi di Kota Nusantara, ibu kota negara Indonesia masa depan yang sedang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terlepas dari proses Pemilu 2024.

Kepala OIKN, Bambang Susantono, menjelaskan bahwa OIKN akan menunggu dengan baik proses transisi antara pemerintahan Joko Widodo dengan pemerintahan selanjutnya setelah hasil Pemilu 2024.

Ada beberapa kolaborasi internasional yang telah dilakukan oleh OIKN, termasuk kerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di dunia untuk mendukung pembangunan Kota Nusantara.

“Kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan Stanford University dan dalam dua bulan ke depan, akan dilakukan peletakan batu pertama untuk membangun sebuah pusat ekosistem digital,” kata Bambang.

 

Selanjutnya, dalam beberapa pekan mendatang akan dilakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik baru di Kota Nusantara tahap lima, khususnya di sektor perbankan. “Sektor yang paling diminati termasuk sektor hunian, teknologi, dan energi,” tambah Bambang.

Terdapat sekitar delapan perusahaan yang telah memberikan dokumen komitmen awal untuk kerja sama (letter of intent/LoI) di sektor hunian setelah menyelesaikan studi kelayakan dan saat ini sedang dalam proses evaluasi.

Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari China dan Malaysia dengan investasi sekitar Rp 45 triliun dari nilai pengeluaran modal atau capex.

Investasi di sektor teknologi untuk membentuk ibu kota negara baru Indonesia menjadi kota pintar (smart city) diminati oleh negara-negara seperti Korea, Amerika Serikat, Prancis, dan China. Negara-negara dari Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi juga telah mengekspresikan minat untuk berinvestasi di sektor energi.

sumber : ANTARA


Source link

Baca Lainnya

Semua Berita