Jakarta (deliknews.com) – Sekitar 10 hari menjelang Ramadan, sejumlah harga pangan pada Rabu (28/2/2024) naik di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa komoditas, seperti beras, cabai, ayam, telur, dan lainnya mengalami kenaikan harga secara bersamaan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium naik 1,04% menjadi Rp 16.590 per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi pada beras medium sebesar 0,63% menjadi Rp 14.420 per kilogram.
Padahal, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023, harga eceran tertinggi (HET) beras sejak Maret 2023 di setiap provinsi berkisar antara Rp 13.900-Rp 14.800 per kilogram untuk beras premium dan Rp 10.900-Rp 11.800 per kilogram untuk beras medium. Hal ini berarti harga beras baik medium maupun premium melebihi batas HET yang telah ditetapkan.
Selain beras, di tingkat pedagang eceran, harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan sebesar 0,71% menjadi Rp 68.420 per kilogram. Harga bawang putih bonggol juga tercatat naik 0,59% menjadi Rp 39.090 per kilogram.
Selanjutnya, harga daging ayam ras naik signifikan sebesar 1,82% menjadi Rp 37.480 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada daging sapi murni sebesar 0,13% menjadi Rp 134.290 per kilogram.
Harga pangan juga terpantau naik di beberapa komoditas lainnya, seperti telur ayam ras sebesar 1,53% menjadi Rp 30.570. Diikuti dengan kenaikan harga gula konsumsi sebesar 0,23% menjadi Rp 17.650 dan minyak goreng kemasan sederhana sebesar 0,57% menjadi Rp 17.690 per liter.
Sementara itu, terdapat beberapa harga komoditas lain yang mengalami penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya. Penurunan harga yang paling tajam terjadi pada bawang merah sebesar 2,41% menjadi Rp 33.540 per kilogram.
Selain itu, harga cabai rawit merah juga mengalami penurunan sebesar 0,08% menjadi Rp 63.580 per kilogram. Tepung terigu curah turun 0,66% menjadi Rp 10.590 per kilogram. Tepung terigu kemasan turun 0,74% menjadi Rp 13.410 per kilogram, dan minyak goreng curah turun 0,26% menjadi Rp 15.420 per liter.