Tuesday, September 24, 2024

10 Negara Berbahaya bagi Traveler Wanita Tahun 2024

Share

Bepergian, baik sendirian maupun berkelompok, adalah pengalaman yang memperkaya dan membuka pintu terhadap budaya dan perspektif baru. Namun, masalah keamanan bisa menghalangi kegembiraan ini, terutama bagi wisatawan wanita. Sayangnya, beberapa negara memiliki risiko yang signifikan terhadap keselamatan perempuan.

Women’s Danger Index 1 oleh jurnalis Asher dan Lyric Fergusson menyoroti destinasi paling berbahaya bagi pelancong wanita solo berdasarkan faktor-faktor seperti keselamatan jalan, kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi hukum, dan ketidaksetaraan gender.

Ada banyak negara yang berbahaya untuk dikunjungi, karena berbagai alasan. Beberapa negara berbahaya karena tingkat kejahatan yang tinggi, sementara yang lain karena konflik politik atau sosial. Beberapa negara juga berbahaya karena bencana alam atau kondisi lingkungan.

Berikut adalah 10 negara paling berbahaya bagi pelancong wanita pada tahun 2024:

1. Afrika Selatan: Hanya 25% wanita merasa aman berjalan sendirian di malam hari, dengan tingkat kekerasan seksual yang tinggi.
2. Brasil: Hanya 28% perempuan merasa aman berjalan sendirian di malam hari, dengan tingkat pembunuhan terhadap perempuan yang tinggi.
3. Rusia: Tingkat pembunuhan terencana terhadap perempuan yang tinggi dan hambatan hukum terhadap partisipasi perempuan.
4. Meksiko: Tingkat kekerasan terhadap perempuan yang mengkhawatirkan.
5. Iran: Kesetaraan gender yang rendah dan diskriminasi hukum terhadap perempuan.
6. Republik Dominika: Tingkat kekerasan yang tinggi dan kesenjangan gender.
7. Mesir: Kesenjangan dan ketidaksetaraan gender yang signifikan.
8. Maroko: Tingkat kekerasan pasangan intim yang tinggi.
9. India: Tingkat kekerasan oleh pasangan intim yang tinggi dan ketidaksetaraan gender.
10. Thailand: Tingkat kekerasan pasangan intim yang tinggi.

Meskipun negara-negara ini menantang bagi wisatawan wanita, langkah-langkah pencegahan dan kesadaran keselamatan dapat mengurangi risiko. Meneliti destinasi, memahami adat istiadat dan hukum setempat, serta memilih akomodasi yang aman dapat meningkatkan pengalaman perjalanan Anda.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita