Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘AMIN’ menanggapi program makan siang gratis milik paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran yang dibahas di sidang kabinet. Mereka menilai hal tersebut tidak pantas, terutama karena belum ada pengumuman resmi pemenang Pilpres 2024 oleh KPU RI.
Juru Bicara Timnas Pemenangan AMIN, Billy David Nerotumilena, menyatakan bahwa pembahasan program makan siang gratis Prabowo-Gibran tidak sepatutnya dilakukan saat proses pemilu masih berlangsung dan hasilnya belum ditetapkan. Menurutnya, hal ini akan menambah kebingungan di masyarakat dan menempatkan kepentingan politis dan elite di atas kepentingan rakyat Indonesia.
Billy juga menegaskan bahwa publik seharusnya mempertanyakan komitmen pemerintah Presiden Joko Widodo, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Ia menyebut bahwa pembahasan program seperti makan siang gratis seharusnya bukan menjadi fokus pejabat, terutama ketika masih terdapat permasalahan harga beras yang tinggi dan belum adanya solusi konkret.
Menanggapi hal ini, calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD, juga mengkritik keputusan untuk membahas program makan siang gratis dalam rapat kabinet. Menurutnya, hal itu tidak relevan karena program tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah baru. Mahfud menekankan bahwa program seperti ini seharusnya ditetapkan oleh pemerintahan yang baru, bukan yang sedang berkuasa.
Mahfud juga menegaskan bahwa dalam periode pemerintahan Jokowi 2019-2024, tidak ada program makan siang gratis. Oleh karena itu, menurutnya tidak tepat jika pemerintah saat ini sudah menganggarkan program tersebut yang seharusnya menjadi program pemerintah baru.