Wednesday, November 20, 2024

Indonesia Terus Meningkatkan Kerjasama dengan 9 Negara Sahabat – Deliknews.com

Share

Sembilan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (15/2/2024). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kerja sama ekonomi semakin diperkuat dengan kesembilan negara tersebut.

“Presiden menerima surat-surat kepercayaan dari sembilan duta besar negara sahabat untuk Republik Indonesia. Kebetulan sembilan duta besar tersebut semuanya berdomisili di Jakarta, yaitu duta besar Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Mauritania, Jepang, Mesir, Bangladesh, Algeria, Uruguay dan Portugal. Kalau kita lihat hubungan kita dengan sembilan negara tersebut. Hubungan ekonomi sekali lagi selalu menonjol,” kata Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Retno menuturkan akan menerima satu per satu para duta besar tersebut di kantor Kementerian Luar Negeri, untuk memperdalam program prioritas ekonomi dan diplomasi perlindungan negara-negara tersebut di Indonesia lebih lanjut.

“Kita terus memperkuat hubungan ekonomi sekali lagi dengan sembilan negara tersebut. Kita berusaha untuk memeperkokoh kerja sama ekonomi dan perlindungan. Karena dengan Uruguay cukup banyak WNI yang bekerja di sana, demikian juga Mesir dan Jepang,” tutur dia.

Retno menjelaskan, Indonesia mengalami surplus dalam kerja sama perdangan dengan beberapa negara tersebut. Dengan Jepang, perdagangan Indonesia sudah mencapai lebih dari Rp 34 miliar dan surplus Rp 3,8 miliar, sampai November 2023. Investasi Jepang juga merupakan salah satu sumber investasi besar Indonesia.

Dengan mesir, lanjut Retno, Mesir merupakan mitra ketiga terbesar Indonesia di Timur Tengah untuk perdagangan, setelah Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Hingga November 2023, perdagangan Indonesia dengan Mesir sudah hampir Rp 1,5 miliar dengan surplus lebih dari Rp 1 miliar.

“Sedangkan dari sisi investasi, Mesir juga merupakan tujuan investor Indonesia, outbound investment. Di situ ada Indofood, ada Kedaung Grup dan lain-lain,” jelas dia.

Sementara untuk Aljazair, Retno menyebht perusahaan minyak negara Pertamina banyak melakukan kerjasama di Aljazair.

Lebih jauh, di bidang perdagangan Indonesia juga terus berupaya untuk memperkokoh perjanjian-perjanjian perdagangan atau sedang menegosiasikannya.

“Misalnya dengan Jepang, protokol perubahan untuk Indonesia, Jepang economic partnership agreement, sudah selesai, tinggal ditandatangani. Sementara dengan Bangladesh dan Belarus, kita sedang melakukan negosisasi untuk PTA dan FTA. Dengan Portugal misalnya kelapa sawit kita dari 2019 sampai 2022 mengalami kenaikan yang sangat signifikan, 77% Kenaikannya, dan juga dengan Mauritania,” pungkasnya.

Baca Lainnya

Semua Berita