Jakarta (ANTARA) – Pembelian token listrik kini dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk melalui anjungan tunai mandiri (ATM) selain gerai minimarket atau aplikasi PLN Mobile. Proses pembelian token listrik via ATM sama mudahnya dengan melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga dapat menjadi solusi praktis bagi pelanggan yang tidak memiliki akses ke aplikasi atau sedang kehabisan paket internet.
Sebelum melakukan pembelian token listrik melalui ATM, pastikan Anda sudah memiliki atau mencatat nomor ID meter listrik. Berikut adalah langkah-langkah pembelian token listrik melalui beberapa ATM yang berbeda:
1. Bank Mandiri:
– Tekan menu “Pembayaran/Pembelian”.
– Pilih “Multi Payment”.
– Masukkan kode “30300”.
– Masukkan nominal pembelian token listrik.
– Ketik angka “1”.
– Struk pembayaran akan tercetak.
2. Bank BCA:
– Pilih menu “Transaksi Lainnya”.
– Klik “Voucher Isi Ulang”.
– Pilih “PLN Prepaid”.
– Masukkan 11 digit nomor meter listrik.
– Pilih nominal token listrik.
– Cek kembali informasi yang dimasukkan sebelum mencetak struk pembayaran.
3. Bank BNI:
– Pilih menu “Pembayaran”.
– Klik “PLN Prabayar”.
– Pilih “Pembelian Token”.
– Masukkan 11 digit nomor meter listrik.
– Masukkan nominal pembelian token.
– Cetak struk pembayaran.
4. Bank Bukopin:
– Pilih “Isi Pulsa dan Listrik”.
– Klik “Listrik/PLN”.
– Masukkan 11 digit nomor meter listrik.
– Masukkan nominal pembelian token.
– Struk pembayaran akan dicetak.
5. Bank BRI:
– Pilih “Transaksi Lainnya”.
– Pilih “Pembayaran”.
– Klik “PLN”.
– Pilih “Prabayar”.
– Masukkan 11 digit nomor meter listrik.
– Masukkan nominal pembelian token.
– Cek kembali informasi sebelum mencetak struk pembayaran.
Dengan berbagai opsi pembelian token listrik melalui ATM ini, pelanggan PLN dapat memilih metode yang paling nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Semoga informasi ini bermanfaat.